Perencanaan
Gagal untuk berencana adalah berencana untuk gagal.
Kalimat polindrom, entah betul atau tidak semoga tidak menimbulkan perdebatan.
Sesuai judul postingan, artikel kali ini akan pendek membahas tentang perencanaan.
Tiap orang pasti punya rencana mereka masing-masing, baik rencana yang sudah matang (dipersiapkan ) atau rencana yang mendadak (spontan). Dan tiap rencana seyogyanya pasti memiliki tujuan.
Apapun tujuan kita bila tidak direncanakan, berkemungkinan tidak dapat diukur atau tidak terlihat prosesnya. Meski terasa perubahannya.
Dengan perencanaan, kita bisa membagi langkah-langkah tujuan kita menjadi bagian-bagian dengan tiap bagian yang memiliki tolok ukur nya masing-masing. Bertujuan agar terlihat tiap prosesnya dan sadar akan tiap perubahannya.
Dengan perencanaan yang jelas meski belum tentu mencapai tujuan yang sebenarnya. Membantu kita untuk melangkah kedepan. Dan bisa jadi di tiap bagian rencana yang kita lewati terdapat kemungkinan untuk merubah arah tujuan kita.
Namun jangan sampai tujuan yang lebih baik tergantikan dengan tujuan yang lebih sederhana. Tetap pegang teguh tujuan baik yang tidak merugikan orang lain, lebih baik lagi yang bermanfaat bagi orang lain.
Manusia hanya dapat berencana, sebaik-baiknya rencana adalah dari Tuhan yang Maha Esa. Semoga bermanfaat.